ECE

Pengelolaan lingkungan belajar anak usia dini (AUD)

Haii selamat datang kembali. Kali ini aku akan melanjutkan ceritaku mengenai pengalamanku dalam mengerjakan tugas perkuliahan yang pernah aku lakukan bersama teman-teman. Mari kita flashback beberapa tahun lalu.

Kala itu di semester dua pada mata kuliah pengelolaan lingkungan belajar AUD, aku dan teman-temanku diberi tugas perkelompok untuk membuat desain miniatur lingkungan belajar AUD yang sesuai dengan materi pembelajaran yang telah diberikan oleh dosen saat di kelas.

Desain yang kami buat yaitu TK berlantai dua, lantai satu merupakan ruang indoor yang berisikan banyak area kelas, mulai dari area matematika (untuk mengembangkan aspek kognitif seperti bentuk geometri), area ibadah (untuk mengembangkan nilai dan moral seperti mengenal agama, tuhan, maupun huruf hijaiyah), area baca (untuk mengembangkan aspek bahasa), serta area seni (untuk melakukan beragam kegiatan seperti bermain alat musik, bernyanyi, bermain drama, dan lain sebagainya). Selain itu, terdapat juga ruang lainnya seperti ruang UKS, ruang kepala sekolah, loker anak, gudang, serta kamar mandi.

Di lantai dua kami desain menjadi ruang outdoor yang berisikan berbagai area mulai dari area bermain pasir & air, area transportasi, area kebun, serta area bermain jungkat jungkit, ayunan, dan perosotan. Di area outdoor ini anak dapat mengembangkan berbagai aspek terutama fisik dan motorik, karena di ruang ini anak dapat bergerak bebas, mulai dari berlari, melompat, berinteraksi dengan teman, duduk, mengobservasi di area kebun, bermain pasir dengan membentuk beragam bentuk, serta berbagai aktivitas lainnya.

Lalu bagian kanan gedung merupakan area kantin sehat untuk anak dan orang tua, serta dapat pula dijadikan ruang tunggu bagi orang tua saat menjemput anak ke sekolah.

Berikut alat dan bahan yang digunakan:

ALAT:                                                                                                                                        

  • Cutter                                                                                                                       
  • Gunting
  • Lem tembak
  • Lem fox

BAHAN:

  • Karton tebal untuk alas                                                                                                  
  • Kardus besar utama untuk kelas indoor                                                                          
  • Kardus ukuran kecil untuk kelas outdoor
  • Tabung (pringles)                                                                           
  • Karton hijau, kuning
  • Kertas marmer kuning, ungu, biru                                                                                    
  • Pensil warna, spidol warna
  • Kardus makanan bekas untuk pos satpam
  • Kardus untuk atap kantin dan ruang tunggu
  • Tali kur untuk tangga gantung
  • Origami besar                                                                                                                          

Hasil desain miniatur lingkungan belajar AUD (karya kelompok):            

Video keseluruhan miniatur lingkungan belajar paud:

https://drive.google.com/drive/folders/1AYyBIuVaQ9QwcsdHYBcZ4PFLFswLg0Sw?usp=share_link

Semoga pengalamanku dan hasil karyaku bersama teman-teman dapat menginspirasi dan bermanfaat untuk para pembaca terlebih lagi yang mendapat tugas sama sepertiku. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di ceritaku selanjutnya 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *