AKHIRNYA..! KESAMPAIAN JUGA IKUTAN WORKSHOP POTTERY
Hellow haiiii..kali ini aku balik lagi dengan cerita perworkshop-an ku hahaha.. teman-temanku kalau dengar aku ikutan workshop lagi, mereka cuma bisa geleng-geleng kepala wkwkwk… si aneh emang. Ya gimana yagesya orang suka dan penasaran pengen tahu hehehe…
Rasa penasaranku dengan pottery bermula sejak pandemi, saat itu aku pernah melihat postingan dari salah satu akun instagram yang bernama weekend pottery, saat itu juga aku bergumam dalam hati ‘ih seru banget sih bikin-bikin tanah liat gini, pengen lohhh tapi disini ga ada sih’ (waktu itu posisiku sedang berada di rumah). Lalu aku berniat untuk ikutan kelasnya jika sedang main ke Jakarta.
Ehhhh.. 3 tahun kemudian di kota tempat aku menimba ilmu ini yaitu Bandar Lampung, ada dong ternyata workshopnya hahaha yaudah lah tanpa pikir panjang, Alhamdulillah ada duit dan waktu jadilah aku ikutan workshop pottery ini. Workshop ini diselenggarakan oleh session.of.us berkolaborasi dengan ruang keramik studio berlokasi di fort indulging dan bekerjasama dengan emina cosmetics Bandar Lampung. Rame yaa wkwkkw..
Pada hari H pelaksanaan yaitu pada tanggal 15 Januari 2023 aku menjadi peserta pertama yang datang ke lokasi. First impression melihat lokasinya, ‘wahh cantik banget’, semua ditata dengan rapi dan indah. Meja dilapisi dengan taplak meja berwarna pink, vas bunga dari tanah liat, serta didukung juga oleh bangunan cafe yang terbuat dari bata-bata yang tersusun rapi. Vibesnya seperti berada dalam istana atau benteng Belanda gitu.
Sambil menunggu yang lain, aku memutuskan untuk memesan makanan. Tak lama kemudian, terdapat satu peserta lagi yang datang, kami bertukar senyum dan ia duduk di depanku. Kami berkenalan dan berbincang satu sama lain. Ternyata si mba berasal dari tempat yang jauhhh banget, dan aku belum pernah mengunjungi tempat tersebut. Nama kotanya berawalan dari hufuf B dan berakhiran huruf U, salah satu nama kota di Sumatera. Yap Bengkulu!, ia rela menempuh 15 jam perjalanan darat dari Bengkulu ke Bandar Lampung untuk mengikuti workshop pottery ini. Keren banget ya, ternyata ada yang lebih eksplor dari aku wkwkwk..
Setelah itu, satu persatu peserta datang dan memenuhi kursi yang tersedia. Wrokshop pun dimulai. Para panitia mulai membagikan peralatan dan bahan yang diperlukan pada masing-masing peserta.
Berikut langkah-langkah pembuatan pottery ala aku (untuk membentuk vas bunga dan tempat foto polaroid):
- Ambil tanah secukupnya untuk membuat pondasi dari sebuah benda yang dibuat (vas bunga)
- Buat menjadi gepeng berbentuk lingkaran
- Ambil tanah lagi untuk diletakkan di bagian atas mengelilingi pinggir pondasi yang sudah dibuat sebelumnya
- Lakukan secara berulang sampai dapat ukuran yang diinginkan. Jika ingin membuat vas bunga yang lebar maka letakkan tanah di bagian luar pondasi sehingga vas agak melebar dan jika ingin memperkecil ukuran vasya maka letakkan tanah di bagian dalam pondasi
- Untuk bagian atas aku buat bergelombang seperti kerang. Awalnya aku membuat gelombang yang sangat tipis dan kecil lalu dihampiri oleh mba mentor dan diberi arahan untuk membuatnya lebih besar dan tebal agar tidak rapuh saat proses pembakaran. Lalu mba mentor pun membantu membuatkannya dan aku lanjutkan dengan merapikannya
- Sisa tanah yang ada, aku gunakan untuk membuat tempat foto polaroid dengan berbagai bentuk, mulai dari segitiga, lingkaran, bola, dan jamur.
Begitulah langkah-langkah pembuatan pottery, hasil yang sudah jadi dikumpulkan kepada pihak panitia untuk dilakukan proses pembakaran. Lalu diberi warna, dan setelah satu bulan barulah ada jadwal pengambilan hasil karya. Jika kamu ingin melihat proses pembuatan pottery, kamu dapat berkunjung pada postingan instagram ku. Sampai bertemu disana 🙂